Gitar Elektrik
Perkembangan
Gitar (guitar) menurut kamus
besar bahasa indonesia adalah alat musik dengan bahan dari kayu seperti biola,
berleher panjang, berdawai enam atau lebih, dimainkan dengan memetik dawai itu
dengan jari. Selanjutnya gitar
dikelompokan dalam melodi gitar yeng lebih dikenal dengan gitar listrik
(elektik gitar) yaitu gitar yang dipetik dengan penguatan tenaga listrik dan
akustik gitar yaitu gitar yang penguatnya tidak memerlukan tenaga listrik.
Gitar listrik mempunyai
tubih gitar yang berasal dari kayu padat dan hampa, atau semi kosong dapat
menghasilkan suara kecil tanpapenguat suara (amplifikasi). Gitar listrik
dilengkapi dengan Elektromagnetik pickup yang berfungsi untuk mengubah getaran senar baja menjadi sinyal yang
selanjutnya sinyal diumpankan melalui kabel atau pemancar ke sebuah penguat suara .
Ada dua jenis utama
pickup, single dan double kumparan (atau humbucker), masing-masing yang dapat
pasif atau aktif. Gitar listrik digunakan secara luas dalam jazz, blues, dan
rock and roll. Magnetik pertama yang berhasil pickup untuk gitar ditemukan oleh
George Beauchamp, dan dimasukkan ke dalam tahun 1931 Ro-Pat-In kemudian
Rickenbacker.
Setelah Perang Dunia II,
terjadi perubahan pada gitar elektrik benar-benar padat pada tubuh gitar.
Pengembangan gitar mulai
dipelopori dan di populerkan oleh Gibson Les Paul, dan mandiri oleh Leo Fender .
Perubahan terjadi pada fretbord dengan pengaturan ketinggian senar dari fingger
fretboard serta bentuk stang (neck) guitar lebih ramping yang jarang digunakan
pada gitar akustik.
Perubahan dan penerapan
tehnologi instrument guitar semakin luas yaitu dengan penggunaan Legato melalui
menu pull off ,hammer-ons yang dikenal sebagai slurs, pinch harmonic, dan
penggunaan lengan atau efek tremolo pedal. Selain pengembangan pengubahan suara
oleh perangkat elektronik (effek atau distorsi).
Komentar
Posting Komentar